.::Assalamu'alaikum, Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016 SMK Ma’arif 2 Gombong, telah siap menerima calon peserta didik baru untuk 3 (tiga) jurusan yaitu: Teknik Elektro (Teknik Audio Video), Teknik Otomotif (Teknik Kendaraan Ringan) dan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Buruan, daftarkan diri Anda segera !! hanya di SMK Ma’arif 2 Gombong::..
"Hadir dan Ikuti Pengajian dalam Peringatan Isro' Mi'roj Nabi Muhammad SAW Tahun 1436 H SMK Ma'arif 2 Gombong pada acara tersebut yang akan dilaksanakan pada : Hari Jum’at, 15 Mei 2015 Pukul 07.00 s.d. selesai bertempat di Masjid Nuurul Muhajirin Wanalela, Kemukus Gombong pembicara: K.H Ghufron dari Karangsari, Kebumen

Sabtu, 17 Mei 2014

SOSIALISASI MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU SMK MA’ARIF 2 GOMBONG


Mengapa harus mengikuti SMM ISO 9001 : 2008 ?
Hal ini merupakan suatu standar sekolah yang harus dipenuhi oleh semua warga sekolah. Dari tingkat kepala sekolah (Top Management) sampai siswanya. Semuanya harus mengetahui dan mampu melaksanakan apa yang disebut ISO (Internasional Standart Organization).

SMK Ma’arif 2 Gombong hari ini (Senin, 28/04/2014) mengadakan sosialisasi tentang ISO (Internasional Standart Organization) atau Pengendalian Mutu Sekolah yang dimulai dari pukul 08.00 pagi tadi. Dalam hal ini warga sekolah harus mentaati atau mematuhi semua isi yang dituangkan dalam pm (Pengendalian Mutu), SOP (Standart Operasional Prosedur), IK (Instruksi Kerja) dan Form (Laporan). Kesemua itu harus terlaksana tertulis dan terbukti dengan hasil yang tercapai. Hal ini akan menjadi kontrol semua individu.

Apabila ada suatu temuan dari tidak terlaksananya tindakan dari warga sekolah yang sudah dituangkan dalam ISO, maka merupakan suatu evaluasi bagi manajemen sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor penghambat misalnya : pada kehadiran siswa, bagaimana agar supaya kontrol dari para dewan guru mempunyai data dari seorang siswa walaupun tidak masuk satu haripun.

Kesinambungan sosialisasi diatas untuk menyamakan persepsi antara warga sekolah dengan manajemen. Seperti yang disampaikan oleh WMM (Dra. Hartini) “Lakukan apa yang ditulis dan tuliskan apa yang dilakukan” ini artinya bahwa semua tindakan harus ada faktanya demi terkendalinya suatu kekeliruan yang langsung kita dapat dikontrol serta dapat dievaluasi.

Hal ini direspon oleh Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong (Ngadino, S.Kom) bahwa sosialisasi SMM ISO harus benar-benar dipahami oleh semua warga sekolah, supaya apabila ada perubahan person baik dalam struktural maupun pada setiap unit kerja dan warga sekolah yang lain, dapat dipahami secara mendasar yang aturan-aturan itu tetap pada porsi dan kedudukannya, sehingga kenyamanan dalam pelaksanaan ISO tersebut dapat sesuai yang tertulis dalam aturan-aturan PM, SOP, IK dan Form yang ada. Kemudian apabila terjadi sesuatu perubahan maka harus diajukan perencanaan kembali yang sesuai dengan situasi dan kondisi terbaru.

Sementara itu Waka Kurikulum (Drs. Sartono) menyampaikan terkait dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), kedisiplinan waktu yang masih menjadi kendala pada semua warga sekolah. “Berarti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) membutuhkan support untuk semua warga. Dari tingkat Kepala Sekolah, Dewan Guru, Siswa dan Wali Murid. Kenapa Demikian? Mutu keberhasilan siswa tidak semata-mata dari seorang guru, akan tetapi dari pihak keluarga juga harus ada support dan kontrol.“

Lanjut Drs. Sartono, Kita menengok pada permasalahan pendidikan yang ada pada tiga point utama, yaitu : 1). Pendidikan Informal, 2). Pendidikan Formal dan 3). Pendidikan Non Formal. Disini warga sekolah tidak hanya berdasarkan pada pendidikan formal saja, tetapi harus ingat dari pengaruh pendidikan informal dan pendidikan non formal-lah yang cenderung sangat dominan pada pembentukan karakter siswa. Ini harus betul-betul dipahami dalam manajemen pengendali mutu. Maka pada unit kerja kesiswaan harus menguasai apa yang menjadi kendala pada warga sekolah khususnya peserta didik.

Faktor-faktor inilah yang akan menjadi kontrol peningkatan mutu pada suatu sekolah, apabila penyebab atau kendala sudah kita ketahui, maka keberhasilan pendidikan formal akan mudah tercapai. Goalnya suatu proses pembelajaran adalah tidak ditunjang dari aspek kelulusan saja akan tetapi karakter dan akhlak yang terbentuk menuju suatu jiwa yang bersih sehingga nanti dapat menjadi pemimpin yang pinter, bener dan mengerti serta jujur. Tutur Drs. Sartono.

Untuk menyongsong tercapainya IK (Intruksi Kerja) pada WMM disini sarana prasarana tidak lepas dari perannya yang sangat dominan sebagai penunjang keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK Ma’arif 2 Gombong, untuk itu Kepala Sekolah harus memahami semua kebutuhan warga sekolah demi tercapainya PM, SOP, IK dan Form yang ada. Untuk itu pada sambutannya Waka Sarana Prasarana (Usodo, S.Pd.) menghimbau kepada semua unit kerja untuk bekerja sama dalam melakukan proses belajar mengajar dengan memanfaatkan sarana prasaranya dengan maksimal. Dari sarana prasarana juga akan selalu menyesuaikan kebutuhan – kebutuhan tersebut sesuai dengan PM, SOP, IK dan Form yang sudah direncanakan dan tertulis.

Pada sosialisasinya Unit Kerja Kesiswaan dan Bimbingan Konselling hampir ada relevansinya, seperti yang disampaikan Waka Kesiswaan (Dra. Robingatun) menghimbau kepada semua unit kerja khususnya Wali kelas untuk diharapkan konsisten dan disiplin lagi dalam menangani siswanya, mengisi setiap buku kendali siswa, jurnal kelas dan administrasi yang lain harus benar-benar diperhatikan dan diisi sesuai dengan kondisi kelas yang ada, sehingga kita dapat mengontrol peserta didik di masing-masing kelas.

Sementara dari unit kerja Bimbingan Konselling yang disampaikan oleh Gatot Kusmardono, S.Pd. Siswa yang bermasalah akan dibimbing oleh wali kelas dan didampingi oleh Guru BP.  Dengan kriteria : Panggilan siswa maksimal 3 kali, Panggilan orang tua minimal 1 kali, Home Visit 1 kali terakhir membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi pelanggaran/masalah lagi. Apabila siswa tersebut sampai mengulangi lagi setelah membuat surat pernyataan bermaterai, maka penanganan siswa tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Top Manajemen (Kepala Sekolah)

Demikian sekilas dari sosialisasi tentang SMM ISO 9001 : 2008 di SMK Ma’arif 2 Gombong, semoga Visi dan Misi yang terpampang dalam Area SMK Ma’arif 2 Gombong dapat menjadi tonggak untuk tercapainya  keberhasilan mutu pendidikan bangsa, khususnya di SMK Ma’arif 2 Gombong seperti motonya Melangkah Maju, Meraih Mutu. SMK Bisaaa !!!!!!!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar