Minggu (17/08/2014) Pagi itu langit biru membentang luas di
atas SMK Ma’arif 2 Gombong. Dengan gagah para peserta memasuki lapangan upacara
untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-69.
Acara berlangsung di lapangan upacara (17/8). Susunan acara
masih tetap sama seperti upacara biasa, namun ditambahkan dengan pembacaan
proklamasi dan menyanyikan lagu Hari Kemerdekaan.
Pada acara upacara HUT RI ke-69 kali ini dihadiri oleh Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong, Seluruh Dewan Guru dan Karyawan, Peserta Didik dari Kelas X, XI dan XII, Mahasiswa PPL dari Universitas Muhammadiyah Purworejo serta Mahasiswa PPL dari BEC (Basic English Course) Kediri, Jawa Timur.
Pemandangan
yang terlihat biasa dan sama seperti Upacara Kemerdekaan pada umumnya. Tapi,
yang menjadi hal yang menarik dan unik disini adalah pembagian hadiah, piala
dan tropi kepada para pemenang di berbagai lomba.
Selain
itu, merupakan Upacara HUT RI yang pertama di SMK Ma’arif 2 Gombong oleh siswa
kelas X, ini juga termasuk upacara Kemerdekaan yang berlalu cukup lancar.
Meskipun dengan beberapa kondisi yang kurang mendukung, seperti angin yang
cukup kencang. Namun, seluruh sususan acara pada upacara tersebut berhasil
dilaksanakan dengan baik, dari awal hingga akhir.
Pengibaran
bendera sang Merah Putih dilakukan oleh anggota Paskibraka SMK Ma’arif 2
Gombong yang merupakan 9 putra-putri pilihan terbaik di 28 rombel di SMK Ma’arif
2 Gombong. Pasukan Paskibraka ini telah berlatih selama kurun waktu satu minggu,
sehingga penampilan mereka pada pengibaran bendera Upacara kali ini lebih maksimal.
Dalam
amanat pembina Upacara yang disampaikan oleh Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong,
Ngadino, S.Kom. “Upacara Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 ini selain bertujuan untuk
memperingati hari dimana terbebasnya, merdekanya, dan lepasnya bangsa Indonesia
dari belenggu para penjajah selama ratusan tahun, juga bertujuan untuk melatih
jiwa nasionalisme, melatih kedisiplinan, membentuk karakter seluruh siswa SMK
Ma’arif 2 Gombong agar lebih menghargai dan mensyukuri Kemerdekaan RI yang
telah susah payah diperjuangkan oleh para pahlawan.”
Dengan
cara, lebih giat dalam belajar, tidak pernah putus asa, selalu semangat,
pantang menyerah, dan selalu menanamkan jiwa patriotisme kapanpun, dimanapun,
dan dalam keadaan apapun. Karena kita hidup sekarang dijaman yang aman dibanding
kalau kita lihat ke Negara Palestina yang sedang mengalami penjajahan, maka wajib
kita untuk bersyukur kepada Allah SWT. Pungkas Ngadino.
Pada
akhir acara di isi kreasi “Introduction” dengan tema Pentingnya
penggunaan Bahasa di zaman yang memasuki perputaran era globalisasi semakin
menuntut sumber daya manusia untuk semakin terampil karena sengitnya persaingan
dan pasar bebas.
Acara
ditutup dengan pembacaan do’a penutup.
Merdeka…
Merdeka...Merdeka…Allahu Akbar !!!
Kontributor : Saifudin Madu Go
Tidak ada komentar:
Posting Komentar